Larutan dan konsentrasi merupakan 2 hal yang berkesinambungan karena pada dasarnya suatu larutan pasti akan memiliki konsentrasi. Dalam dunia pangan larutan dan konsentrasi selalu digunakan dalam aplikasi pengolahan suatu produk pangan. Lalu apakah larutan dan konsentrasi?
Larutan merupakan merupakan campuran homogen dari 2 zat atau lebih. Zat yang jumlahnya lebih sedikit dari zat lainnya dinamakan zat terlarut dan zat yang jumlahnya lebih banyak dinamakan pelarut. Larutan ada yang encer dan pekat, dimana larutan dikatakan encer ketika jumlah zat terlarutnya lebih sedikit dibandingkan pelarutnya. Sedangkan larutan dikatakan pekat ketika jumlah zat terlarutnya lebih banyak dari pelarut.
Konsentrasi merupakan suatu ukuran dari jumlah zat yang terlarut di dalam larutan. Dapat dikatakan bahwa ketika seseorang akan membuat suatu larutan maka perlu diketahui berapa konsentrasi yang akan dibuat. Konsentrasi larutan dapat dihitung menggunakan rumus mol, Molaritas, ppm, ppb, dan masih banyak lainnya.
Lalu bagaimana cara membuat larutan yang memiliki konsentrasi?
Misalkan seorang praktikan ingin membuat larutan NaOH dengan konsentrasi 2 Molaritas yang dilarutkan dalam 100 ml aquades. Maka cara menghitungnya yaitu menggunakan rumus:

Sehingga dari perhitungan tersebut praktikan perlu menimbang 8 gram NaOH kemudian dilarutkan dalam 100 ml aquades hingga homogen sehingga jadilah larutan NaOH konsentrasi 2 Molaritas.
Referensi:
Setiawati, M., Martini, R. A. S. & Nurulita, R., 2022. Variasi Molaritas NaOH dan Alkali Aktivator Beton Geopolimer. Jurnal Deformasi, VII(1), pp. 56-64.