Program Studi Teknologi Pangan melaksanakan kegiatan Pengabdian kepada Masyarakat di UKM Yoghurt Sehati, Purwokerto. Kegiatan ini dilaksanakan pada tanggal 11 September 2024, dihadiri juga oleh peserta yang merupakan karyawan UKM tersebut. Dilakukan sosialisasi oleh Ibu Nurul Latifasari, S.TP., M.P, sosialisasi tersebut bertujuan untuk memberikan pemahaman mengenai pentingnya penerapan Cara Produksi Pangan Olahan yang Baik (CPPOB) serta pembuatan dokumen Standard Operating Procedure (SOP) di lingkungan UKM.
Penerapan CPPOB untuk Menjamin Kualitas Produk
CPPOB merupakan standar yang wajib diterapkan oleh setiap pelaku industri pangan, termasuk UKM guna menjamin bahwa produk yang dihasilkan aman dikonsumsi dan sesuai dengan regulasi yang berlaku. Dalam sosialisasi ini, Ibu Nurul menjelaskan secara mendalam mengenai pengertian CPPOB, tujuan penerapannya, serta berbagai regulasi yang harus dipatuhi oleh UKM dalam proses produksi. Peserta diberikan pemahaman tentang aspek-aspek penting yang harus diperhatikan dalam penerapan CPPOB, mulai dari pengendalian bahan baku, pemrosesan yang higienis, hingga kebersihan lingkungan kerja dan peralatan produksi. Diharapkan, dengan menerapkan CPPOB, UKM Yoghurt Sehati dapat meningkatkan kualitas dan keamanan produk yang dihasilkan.
Pentingnya Dokumen SOP dalam Produksi
Selain CPPOB, Ibu Nurul dan tim juga membahas pentingnya penyusunan dan penerapan dokumen SOP (Standard Operating Procedure). Dokumen ini berfungsi sebagai panduan standar dalam menjalankan setiap tahap proses produksi, mulai dari penerimaan bahan baku hingga distribusi produk akhir. Pembuatan SOP yang baik akan membantu memastikan bahwa semua proses berjalan sesuai standar dan meminimalkan kesalahan. Para peserta diberi penjelasan mengenai cara menyusun dokumen SOP yang praktis dan sesuai dengan kebutuhan produksi di UKM Yoghurt Sehati.
Kegiatan pengabdian ini merupakan salah satu upaya konkret dari akademisi dalam mendukung kemajuan industri kecil dan menengah, khususnya dalam sektor pangan. Dengan penerapan CPPOB dan pembuatan SOP yang baik, diharapkan UKM Yoghurt Sehati dapat meningkatkan kualitas dan keamanan produk. Para karyawan yang mengikuti sosialisasi ini diharapkan mampu menerapkan ilmu yang didapatkan untuk memperbaiki proses produksi di UKM mereka, demi hasil yang lebih baik dan sesuai standar.