Pada rak-rak supermarket yang dipenuhi beragam produk, seringkali kita dihadapkan pada kesulitan membaca dan membandingkan informasi gizi yang rumit pada kemasan. Untuk mengatasi masalah ini, beberapa negara di Eropa memperkenalkan Nutri–Grade: sebuah sistem pelabelan gizi yang sederhana dan mudah dipahami, dirancang untuk membantu konsumen membuat pilihan makanan yang lebih sehat dengan cepat.
Apa Itu Nutri–Grade
Nutri–Grade adalah sistem pelabelan gizi bagian depan kemasan (FOPL – Front-of-Pack Labeling) yang menggunakan warna dan huruf untuk menilai kualitas gizi suatu produk makanan atau minuman olahan. Sistem ini didasarkan pada skala lima tingkat:
- Huruf A (Hijau Gelap): Kualitas gizi terbaik.
- Huruf B (Hijau Muda): Kualitas gizi baik.
- Huruf C (Kuning): Kualitas gizi sedang/netral.
- Huruf D (Oranye): Kualitas gizi rendah.
- Huruf E (Merah Gelap): Kualitas gizi terendah.
Tujuannya adalah memberikan informasi sekilas yang intuitif. Semakin hijau dan mendekati A, semakin sehat produk tersebut untuk dikonsumsi secara rutin. Penerapan Nutri–Grade membawa beberapa keuntungan signifikan:
- Perbandingan Cepat: Memungkinkan konsumen membandingkan kualitas gizi dua produk dalam kategori yang sama lebih cepat.
- Mendorong Reformulasi Produk: Produsen didorong untuk memperbaiki komposisi produk mereka agar mendapatkan skor yang lebih baik.
- Transparansi: Memberikan informasi yang lebih transparan dan mudah diakses daripada tabel gizi tradisional yang seringkali rumit.
- Edukasi Kesehatan: Mengedukasi masyarakat tentang komponen gizi mana yang penting untuk dibatasi dan mana yang harus ditingkatkan
Nutri–Grade pertama kali dikembangkan di Prancis dan telah diadopsi secara resmi atau direkomendasikan oleh beberapa negara di Eropa, termasuk Belgia, Jerman, Spanyol, Swiss, dan Belanda. Meskipun bukan sistem global, popularitasnya terus meningkat sebagai contoh pelabelan yang efektif dan didukung secara ilmiah.