Makanan ringan atau snack dikenal dengan teksturnya yang ringan, renyah, dan bentuknya yang seragam, seperti stik, bola, cincin, atau bentuk unik lainnya. Namun, tahukah Anda mengapa makanan ringan memiliki tekstur dan bentuk khas tersebut? Jawabannya adalah dalam proses pembuatannya dengan ekstrusi.
Apa Itu Proses Ekstrusi?
Ekstrusi adalah teknik pengolahan makanan modern yang melibatkan pemanasan dan pembentukan bahan pangan di bawah tekanan tinggi menggunakan mesin khusus yang disebut ekstruder. Cara kerja mesin khusus tersebut adalah:
- Bahan Baku: Pati jagung/ kentang/ gandum/ beras dan/atau protein, dimasukkan ke dalam ekstruder.
- Pemanasan dan Tekanan: Bahan dipanaskan dan dicampur di bawah tekanan tinggi di dalam silinder ekstruder oleh ulir yang berputar.
- Pembentukan dan Puffing: Adonan yang panas dan bertekanan tinggi kemudian dikeluarkan melalui cetakan dengan bentuk tertentu.
- Ekspansi Mendadak (Puffing): Pengeluaran adonan menyebabkan tekanan keluar mendadak menyebabkan uap air yang terperangkap dalam adonan menguap seketika. Hal tersebuti membuat volume produk mengembang (puffing) dan menghasilkan tekstur yang sangat ringan, berongga, dan renyah.
Contoh produk ekstrudat tidak hanya terdapat pada makanan ringan (keripik jagung, stik keju, puffs jagung). Contoh lainnya yaitu sereal, makanan berbasis protein, dan pasta. Kebanyakan makanan ringan ekstrudat memiliki kalori tinggi, BTP, dan rendah serat. Sebagian produk ekstrudat juga termasuk dalam kategori makanan ultra-proses sehingga sebagai konsumen, harus lebih bijak dalam mengkonsumsi jenis makanan ini agar tidak berlebihan dan berdampak negatif pada kesehatan tubuh.
