Sumber: https://images.app.goo.gl/Qwzx5SPXnycEwiDEA
Bagi sebagian besar orang, rambut jagung hanyalah bagian yang dibuang saat mengolah jagung. Namun, tahukah Anda bahwa “limbah” ini menyimpan manfaat kesehatan, terutama bagi penderita diabetes? Teh rambut jagung, minuman herbal yang dibuat dari serat halus telah lama digunakan dalam pengobatan tradisional dan kini semakin banyak diteliti karena kemampuannya membantu pengelolaan kadar gula darah.
Apa itu rambut jagung? Rambut jagung (silk corn) adalah serat tipis, berkilau, seperti benang yang tumbuh dibawah kelopak dan menempel pada tongkol jagung. Meskipun sering diabaikan, rambut jagung mengandung senyawa bioaktif seperti, flavonoid, fenolik, saponin, dan protein yang memiliki sifat antioksidan dan anti-inflamasi.
Proses pembuatan ekstrak teh rambut jagung:
- Rambut jagung disortasi dari bagian rambut jagung yang rusak dan kotoran yang menempel.
- Rambut jagung dicuci dengan air mengalir kemudian ditiriskan.
- Rambut jagung dikeringkan dengan cara dijemur dibawah sinar matahari selama 2-3 hari hingga kering.
- Rambut jagung diblender menjadi bubuk
- Bubuk rambut jagung diekstraksi dengan direbus selama 5 menit, formula yang digunakan yaitu 1 gram bubuk rambut jagung dan 10 ml air
- Setelah itu, disaring menggunakan kain untuk memisahkan ampasnya.
Pembuatan teh rambut jagung dilakukan dengan menambahkan air pada ekstrak rambut jagung. formula konsentrasi teh ekstrak rambut jagung yang dapat dibuat sebesar 40%.
Manfaat dari teh rambut jagung yaitu membantu menurunkan kadar gula darah sehingga cocok untuk penderita diabetes. Konsumsi teh rambut jagung juga dapat membantu membersihkan ginjal dan mencegah penumpukan cairan, yang kadang menjadi masalah pada penderita diabetes. Manfaat lainnya adalah sebagai sumber antioksidan, mendukung kesehatan dan fungsi pankreas, dan sumber nutrisi. Konsumsi teh rambut jagung sebaiknya tidak ditambahkan gula, tetapi jika ingin rasanya manis dapat ditambahkan pemanis alami seperti stevia.
