Fruit Leather Si Camilan Sehat dan Praktis

Fruit leather merupakan salah satu camilan sehat yang semakin populer dikalangan Masyarakat modern. Fruit leather terbuat dari bubur buah atau sayur segar yang diolah dengan metode hidrasi (pengeringan) untuk menghasilkan lembaran tipis menyerupai kulit serta dapat digulung, sehingga fruit leather menjadi produk pangan sehat karena tidak ada penambahan bahan aditif. Artikel ini akan mengulas lebih dalam mengenai fruit leather, mulai dari Sejarah, cara pembuatan dan manfaat untuk Kesehatan.

Sejarah Fruit Leather

Fruit leather atau sering disebut dengan roll up buah, telah ada sejak jaman kuno. Camilan ini diyakini berasal dari Timur Tengah dan Asia dimana buah-buahan segar dihasilkan dan dijemur dibawah sinar matahari hingga kering. Proses ini memungkinkan buah untuk disimpan dalam waktu yang lebih lama tanpa kehilangan rasa dan nutrisinya. Dalam beberapa dekade terakhir, fruit leather mulai populer di amerika serikat dan negara – negara Barat lainya sebagai camilan sehat dan praktis.

Pembuatan Fruit Leather

  1. Buah atau sayur dilakukan pernyortiran, pengupasan, pembuangan biji, dan dipastikan buah atau sayur dalam keadaan segar tanpa kecacatan fisik.
  2. Dilakukan penyucian buah atau sayur dengan menggunakan air mengalir untuk mengurangi residu pestisida yang terdapat pada permukaan kulit bahan baku
  3. Buah atau sayur dipotong menjadi ukuran yang lebih kecil, kemudian buah atau sayur diblansir pada suhu 70 – 80oC selama 2 – 5 menit untuk menonaktifkan enzim yang dapat menyebabkan browning enzimatis, melunakan jaringan, serta mempertahankan kualitas.
  4. Dilakukan penghalusan buah atau sayur hingga membentuk bubur.
  5. Bubur buah dipanaskan sambil diaduk pada suhu 70oC selama 2 – 3menit, lalu ditambah kan bahan tambahan berupa gula, asam sitrat, sirup glukosa, dan lainya sesuai selera. Proses pemanasan ini bertujuan untuk menghomogenkan bubur buah dengan bahan tambahan serta membunuh mikroorganisme.
  6. Campuran bubur buah yang telah dimasak dituang ke dalam loyang yang dilapisi dengan alumunium foil, baking paper atau plastik kue untuk dicetak agar mendapatkan tebal bubur buah yang seragam. Ketebalan bubur buah berkisar antara 3 – 5 mm.
  7. Keringkan bubur buah pada suhu 50 – 70oC selama 20 – 24 jam, dipastikan suhu yang digunakan tidak terlalu tinggi agar kandungan buah tetap terjaga.
  8. Produk yang telah kering kemudian dipotong dalam ukuran tertentu dan dapat disajikan dalam bentuk lembaran datar atau gulungan.

Manfaat Fruit Leather untuk Kesehatan

  1. Sumber serat
  2. Kaya Vitamin dan Mineral
  3. Tinggi Antioksida
  4. Rendah kalori
  5. Tidak mengandung bahan pengawet

Dengan proses pembuatan yang relatif sederhana dan manfaat kesehatan yang melimpah, fruit leather menjadi pilihan camilan yang sangat menarik. Kelezatan dan kepraktisannya membuat fruit leather cocok untuk segala usia, serta menjadi alternatif yang sehat dibandingkan camilan-camilan konvensional yang sering kali tinggi gula dan bahan pengawet. Jadi mau coba buat fruit leather sendiri gak nih???

Referensi :

Taswin N.S., Asmawati, Heryani S. 2022. Kajian Literatur Pembuatan Fruit Leather dari Labu Kuning dan Wortel. Jurnal Ilmiah Mahasiswa Pertanian. 7(3):263-269.

Related Post

Bridging Technology for Humanity
Jl. D.I Panjaitan No. 128 Purwokerto 53147, Jawa Tengah – Indonesia

Telp : 0281-641629

WA  : 0812-2831-9222

Email : [email protected]

Website Official : ittelkom-pwt.ac.id

Website PMB : pmb.ittelkom-pwt.ac.id

Negara : Indonesia

Telp

WA

Email

Website Official

Website PMB

Negara

Fakultas Teknik Telekomunikasi dan Elektro (FTTE)

Fakultas Informatika (FIF)

Fakultas Rekayasa Industri dan Desain (FRID)

Copyright ©2024 All Rights Reserved By Institut Teknologi Telkom Purwokerto

Scroll to Top