July 16, 2025

Teh Rambut Jagung: Manfaat Potensial untuk Penderita Diabetes

Sumber: https://images.app.goo.gl/Qwzx5SPXnycEwiDEA Bagi sebagian besar orang, rambut jagung hanyalah bagian yang dibuang saat mengolah jagung. Namun, tahukah Anda bahwa “limbah” ini menyimpan manfaat kesehatan, terutama bagi penderita diabetes? Teh rambut jagung, minuman herbal yang dibuat dari serat halus telah lama digunakan dalam pengobatan tradisional dan kini semakin banyak diteliti karena kemampuannya membantu pengelolaan kadar gula darah. Apa itu rambut jagung? Rambut jagung (silk corn) adalah serat tipis, berkilau, seperti benang yang tumbuh dibawah kelopak dan menempel pada tongkol jagung. Meskipun sering diabaikan, rambut jagung mengandung senyawa bioaktif seperti, flavonoid, fenolik, saponin, dan protein yang memiliki sifat antioksidan dan anti-inflamasi. Proses pembuatan ekstrak teh rambut jagung: Pembuatan teh rambut jagung dilakukan dengan menambahkan air pada ekstrak rambut jagung. formula konsentrasi teh ekstrak rambut jagung  yang dapat dibuat sebesar 40%. Manfaat dari teh rambut jagung yaitu membantu menurunkan kadar gula darah sehingga cocok untuk penderita diabetes. Konsumsi teh rambut jagung juga dapat membantu membersihkan ginjal dan mencegah penumpukan cairan, yang kadang menjadi masalah pada penderita diabetes. Manfaat lainnya adalah sebagai sumber antioksidan, mendukung kesehatan dan fungsi pankreas, dan sumber nutrisi. Konsumsi teh rambut jagung sebaiknya tidak ditambahkan gula, tetapi jika ingin rasanya manis dapat ditambahkan pemanis alami seperti stevia.

Teh Rambut Jagung: Manfaat Potensial untuk Penderita Diabetes Read More »

Roti Viral Sourdough

Sumber: https://images.app.goo.gl/Mt9VbSvKDASrenGv7 Beberapa waktu terakhir, media sosial diramaikan oleh satu jenis roti sourdough. Namun, apa sebenarnya yang membuat roti ini begitu digandrungi? Apa Itu Sourdough? Berbeda dengan roti konvensional yang mengandalkan ragi instan, roti sourdough dibuat menggunakan “sourdough starter” yaitu campuran tepung dan air yang difermentasi secara alami. Starter ini mengandung koloni ragi liar dan bakteri asam laktat yang secara alami ada di udara dan tepung. Bakteri inilah yang memberikan rasa asam khas pada sourdough dan membantu roti mengembang. Proses pembuatan starter bisa memakan waktu berhari-hari, bahkan berminggu-minggu, dan perlu diberi “makan” (tepung dan air) secara teratur agar tetap hidup dan aktif. Inilah yang membuat sourdough terasa begitu “hidup” bagi para pembuatnya. Mengapa sourdough begitu viral? Fenomena roti sourdough viral menunjukkan lebih dari sekadar popularitas makanan. keinginan untuk membuat makanan yang lebih alami, menggunakan bahan-bahan berkualitas, dan menemukan kegembiraan dalam kreasi tangan sendiri. Sourdough bukan hanya tentang roti lezat tetapi tentang proses dan kesabaran.

Roti Viral Sourdough Read More »

Sniff Test, Pengujian Kemasan Produk Pangan: Deteksi Bau Asing dan Kontaminasi

Sumber: https://images.app.goo.gl/xbBK7weWjLjCdgEm7 Keamanan dan kualitas produk adalah prioritas utama pada suatu industri pangan. Selain kualitas bahan baku dan proses produksi yang menjadi perhatian, kemasan produk juga memegang peranan krusial. Kemasan tidak hanya berfungsi sebagai pelindung fisik, tetapi juga harus inert dan kemasan yang baik tidak memberikan dampak negatif pada produk di dalamnya. Salah satu metode pengujian awal yang sederhana namun efektif untuk menilai kualitas kemasan adalah “Sniff Test” atau Uji Bau. Apa itu sniff test dalam konteks kemasan pangan? Sniff test pada pengujian kemasan produk pangan adalah metode sensorik yang melibatkan penggunaan indera penciuman manusia untuk mendeteksi keberadaan bau asing, bau tidak diinginkan, atau bau aneh yang berasal dari material kemasan atau yang ditransfer oleh kemasan ke produk pangan. Meskipun tidak kuantitatif dan bersifat subjektif, sniff test berfungsi sebagai alat skrining cepat untuk mengidentifikasi potensi masalah. Prosedur umum sniff test: Tujuan dilakukan sniff test

Sniff Test, Pengujian Kemasan Produk Pangan: Deteksi Bau Asing dan Kontaminasi Read More »

Food Coma: Fenomena Mengantuk Setelah Makan Besar

Sumber: https://images.app.goo.gl/jZ4pydhZchWRzREA9 Pernahkah Anda merasakan rasa kantuk yang luar biasa setelah menyantap hidangan yang lezat dan berlimpah? Perasaan lesu, mata terasa berat, dan keinginan kuat untuk rebahan setelah makan siang atau makan malam besar ini sering disebut dengan istilah populer “food coma“ atau dalam istilah medis disebut postprandial somnolence. Ini adalah fenomena umum yang dialami banyak orang, dan di balik rasa kantuk itu ada proses biologis menarik yang terjadi di dalam tubuh kita.  Terdapat beberapa faktor utama yang diyakini berkontribusi pada sensasi mengantuk ini: Setelah makan, terutama makanan besar, tubuh akan mengarahkan sebagian besar energi dan aliran darah ke sistem pencernaan. Tujuannya untuk membantu memecah makanan dan menyerap nutrisi. Akibatnya, ada sedikit penurunan aliran darah ke otak, yang bisa memicu perasaan lesu dan kantuk. Proses pencernaan memicu pelepasan berbagai hormon. Salah satu yang paling dikenal adalah insulin. Ketika seseorang makan makanan kaya karbohidrat, kadar gula darah meningkat, mendorong pankreas untuk melepaskan insulin. Insulin membantu sel-sel tubuh menyerap glukosa, yang dapat menyebabkan penurunan kadar gula darah yang cepat setelah lonjakan awal. Penurunan ini bisa berkontribusi pada perasaan lemas dan mengantuk. Tidak semua makanan akan memicu food coma yang sama. Ukuran porsi dan komposisi makronutrien sangat berpengaruh: Cara mengurangi efek food coma Meskipun food coma adalah respon alami tubuh, terdapat langkah-langkah untuk meminimalkan dampaknya:

Food Coma: Fenomena Mengantuk Setelah Makan Besar Read More »

Bridging Technology for Humanity
Jl. D.I Panjaitan No. 128 Purwokerto 53147, Jawa Tengah – Indonesia

Telp

WA

Email

Website Official

Website PMB

Negara

Fakultas Teknik Telekomunikasi dan Elektro (FTTE)

Fakultas Informatika (FIF)

Fakultas Rekayasa Industri dan Desain (FRID)

Jl. D.I Panjaitan No. 128 Purwokerto 53147, Jawa Tengah – Indonesia

Telp : 0281-641629

WA  : 0812-2831-9222

Email : [email protected]

Telp

Email

 

: 0281-641629

Fakultas Teknik Telekomunikasi dan Elektro (FTTE)

Fakultas Informatika (FIF)

Fakultas Rekayasa Industri dan Desain (FRID)

Copyright ©2024 All Rights Reserved By Telkom University Purwokerto

Scroll to Top
Secret Link